Oknum Anggota Polres Temanggung Bantah Tuduhan Skandal Mafia BBM Subsidi

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Oknum Anggota Polres Temanggung Bantah Tuduhan Skandal Mafia BBM Subsidi

Rabu, 08 Januari 2025, 2:01:00 PM

 


TEMANGGUNG,JejakKASUS.biz.id– Anggota Kepolisian Polres Temanggung, yang disebut dalam pemberitaan media dengan inisial Siswo, membantah tuduhan terkait dugaan skandal mafia BBM subsidi di Kabupaten Temanggung. Siswo menegaskan bahwa informasi yang diunggah oleh salah satu media online pada Jumat (3/1/2025) tersebut tidak benar.


Dalam keterangannya melalui sambungan telepon WhatsApp, Siswo menolak tudingan bahwa dirinya memanfaatkan kelemahan sistem di SPBU untuk membeli BBM subsidi secara ilegal. Ia juga menegaskan bahwa kendaraan Mitsubishi L300 yang disebut dalam berita tersebut bukan miliknya.


“Keterangan dalam berita tersebut tidak benar. Saya memang memiliki beberapa armada yang saya sewakan ke pihak lain. Saya tidak bisa mengintervensi untuk kegiatan apa mobil itu digunakan. Itu sudah menjadi wewenang penuh penyewa selama masa sewa,” ujar Siswo.


Siswo menyayangkan adanya pernyataan dalam berita yang menyebut bahwa para sopir di SPBU melakukan aktivitas ilegal tersebut atas perintah dan di bawah kendalinya. Ia memastikan informasi tersebut tidak valid dan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya praktik seperti itu.


“Saya baru tahu setelah berita itu viral dan menyebut inisial nama saya. Saya heran dan bingung harus menjelaskan seperti apa. Saya berharap rekan-rekan media, jika ada berita seperti itu, dapat mengonfirmasi terlebih dahulu agar berita yang disampaikan berimbang,” lanjutnya.


Ia menambahkan bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik. Oleh karena itu, ia berharap jurnalis dapat menggali informasi dari sumber yang kompeten dan menyajikan berita yang tidak merugikan pihak-pihak yang disebut dalam pemberitaan.


“Jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena informasi yang belum terkonfirmasi dengan jelas. Saya berharap media bisa lebih cermat dan berimbang dalam menyajikan berita,” pungkas Siswo.(Fujiyanto)


TerPopuler