Bawa Senjata Tajam, Belasan Remaja Asal Salatiga Diamankan di Bandungan

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Bawa Senjata Tajam, Belasan Remaja Asal Salatiga Diamankan di Bandungan

Sabtu, 04 Januari 2025, 8:52:00 PM

 


Bandungan|JejakKASUS.biz.id– Sejumlah remaja yang kedapatan membawa senjata tajam diamankan oleh warga bersama aparat TNI dan Polri di wilayah Dusun Jimbaran, Bandungan, pada Jumat (3/1/2025) petang.


Para remaja yang mayoritas pelajar asal Kota Salatiga tersebut diduga hendak melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di sebuah warung kopi milik warga setempat bernama Yadi.


Insiden bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Sejumlah pemuda asal Jimbaran terlihat berkumpul di warung kopi tersebut. Tak lama kemudian, enam motor yang dikendarai 12 orang pelaku datang dari arah utara. Setibanya di lokasi, para pelaku turun dari motor dan langsung mencoba mengejar serta membacok pemuda Jimbaran yang berada di warung.


“Saat itu para pemuda Jimbaran langsung berlarian dan berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu keluar rumah dan mengejar para pelaku. Mereka lari ke arah selatan, namun terjebak di jalan buntu. Motor mereka ditinggal di pinggir sawah, dan para pelaku melarikan diri ke arah Dusun Gathon, Desa Mlilir,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Saat melarikan diri, para pelaku sempat membuang senjata tajam berupa parang dan celurit di area persawahan. Warga yang terus mengejar akhirnya berhasil menangkap para pelaku di Dusun Gathon, Desa Mlilir.


Para remaja tersebut kemudian diamankan oleh warga bersama Babinsa setempat dan diserahkan ke Mapolsek Bandungan untuk proses hukum lebih lanjut.


Kanit Reskrim Polsek Bandungan, Ipda Dwi, membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, sejumlah remaja telah diamankan terkait kepemilikan senjata tajam. Perkara ini sudah ditangani oleh Polres," ujarnya kepada awak media pada Sabtu (4/1/2024).


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku untuk mengetahui motif di balik aksi tersebut.(Fujiyanto)


TerPopuler