Laporan : Fujiyanto
BANYUMAS,JejakKASUS.biz.id-Polisi menangkap seorang sopir berinisial UAS (38), warga Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, setelah mobil Suzuki Carry yang dikendarainya terbakar di SPBU Piasa Kulon, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh pengisian bahan bakar subsidi jenis pertalite secara ilegal oleh UAS.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi karena sopir tersebut melakukan pengisian pertalite berulang kali untuk disimpan di derijen. "Kami menemukan fakta bahwa kebakaran disebabkan adanya pembelian pertalite secara berlebihan, istilahnya mengangsu BBM," ujarnya saat ungkap kasus pada Sabtu (21/9/2024).
Sebelum kejadian, UAS telah empat kali mengisi pertalite, setiap kali mengisi sekitar 40 liter dan menggunakan barcode berbeda di setiap transaksi untuk menghindari deteksi. "Hari itu sudah mengangsu yang keempat kalinya. Berdasarkan keterangan dari petugas SPBU, setelah mengisi BBM ke tangki mobil, ia memindahkannya ke derijen, kemudian kembali untuk mengisi lagi," jelas Andriansyah.
Pada pengisian keempat, terjadi percikan api yang kemudian menyambar mobil tersebut, memicu kebakaran. Mobil Suzuki Carry didorong menjauh dari pompa BBM, namun api menyebar ke mobil Toyota Kijang milik karyawan SPBU.
Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, polisi masih menunggu hasil investigasi dari tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah. UAS mengaku bahwa BBM yang dikumpulkannya akan dijual kembali secara eceran di wilayahnya.
Atas perbuatannya, UAS dijerat dengan Pasal 55 Subsider Pasal 53 Juncto Pasal 23a Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman penjara hingga 6 tahun atau denda maksimal Rp 60 miliar.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Kamis (19/9/2024) di SPBU Piasa Kulon yang melibatkan dua mobil. Mobil Suzuki Carry diduga mengalami korsleting usai mengisi BBM, sebelum akhirnya terbakar dan menyebabkan mobil Toyota Kijang di sekitarnya ikut tersambar api. Petugas SPBU sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam, namun api dengan cepat membesar.