JejakKASUS.Biz.id-Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia, karena merupakan hari kemenangan bagi umat beragama Islam. Di Indonesia, lebaran identik dengan makanan khas, salah satunya ketupat. Menyimpan ketupat dengan baik adalah kunci untuk mempertahankan kesegaran lebaran Anda.
1. **Memilih Daun Kelapa yang Tepat**: Memilih janur berwarna kuning kehijauan daripada yang terlalu muda atau terlalu tua dapat mencegah ketupat menjadi berair atau basi selama proses memasak.
2. **Memilih dan Menakar Beras dengan Tepat**: Gunakan beras berkualitas dan hindari beras impor yang terlalu pulen, yang bisa membuat ketupat terlalu lembek. Isi dua per tiga bagian anyaman daun kelapa saat membungkus ketupat.
3. **Menambahkan Air Kapur Sirih**: Tambahkan 1/4 sendok teh air kapur sirih untuk setiap 5 cup beras yang telah dicuci. Selain mencegah ketupat menjadi basi, air kapur sirih membuat teksturnya lebih kenyal.
4. **Menyiram Air Dingin dan Menggantung Ketupat**: Setelah dimasak selama 4-5 jam, siram ketupat dengan air dingin dan keringkan dengan menggantungnya. Mengangin-anginkan ketupat di suhu ruang membantu pengeringan dan mempertahankan kesegaran hingga 3 hari.
5. **Menyimpan di Kulkas**: Setelah 3 hari, pindahkan ketupat yang masih tersisa ke dalam kulkas. Simpan dalam wadah kedap udara di bagian chiller kulkas untuk menjaga kesegarannya selama 4-7 hari.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menikmati ketupat yang segar dan lezat selama perayaan Lebaran tanpa khawatir tentang ketupat yang cepat basi.(Reina)