Gambar : ilustrasi |
Salatiga|JejakKASUS-Kasus bullying yang terjadi berulang terhadap seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 2 di Salatiga. Guntur Sri Hartono, orang tua korban, mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak psikologis yang dialami anaknya, termasuk depresi yang menyebabkan absensi selama dua hari, Kamis (4/1/24).
Kejadian bullying yang melibatkan merusak sepeda motor, pemaksaan membuka hijab, dan tindakan dipalak membuat anaknya mengalami depresi yang serius hingga mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya tentang keinginannya untuk pindah ke sekolah lain atau bahkan untuk bunuh diri, Ujar Guntur.
Meskipun pihak sekolah melakukan kunjungan ke rumah siswa korban untuk musyawarah, mereka menolak memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan investigasi terkait kejadian ini.
Orang tua berharap agar pihak sekolah mengambil tindakan tegas dan meningkatkan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Yanto)