Penjelasan Dishub Pasca Viral Pembatas Jalan di Semarang Meleyot Karena Kepanasan

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Penjelasan Dishub Pasca Viral Pembatas Jalan di Semarang Meleyot Karena Kepanasan

Jumat, 06 Oktober 2023, 11:59:00 PM


SEMARANG|JejakKASUS- Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi trending di media sosial X yang dulu bernama Twitter. Hal itu disebabkan karena yang dirasa cukup panas beberapa hari terakhir.  Cuaca yang panas ini pun memunculkan sebuah video di media sosial (medsos) terkait penampakan traffic cone pembatas jalan di Kota Semarang yang meleyot.


Dalam video itu disebut-sebut, jika cone pembatas jalan itu meleyot karena cuaca terik dan panas yang terjadi di Semarang. "Saking panasnya cuaca Semarang, traffic cone sampe meleyot," tulis akun @EffendiRistriy1 dalam keterangan video yang diposting di media sosial X. 


Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan kejadian lama yang memang terjadi di Kota Semarang. 


Namun, penyebabnya bukan karena cuaca panas yang terjadi di Kota Semarang.  Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menjelaskan, video yang diposting akun tersebut merupakan video lama yang disebabkan karena ditabrak kendaraan.  


"Sudah lama itu, karena ketabrak," jelas Danang melalui pesan WhatsApp, Jumat (6/10/2023).  Dikonfirmasi terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto menambahkan, jika informasi dalam keterangan video tersebut tidak benar. 


"Meleyot itu bukan karena cuaca Mas," kata Antonius menegaskan. 


Infomasi yang dia dapatkan, kejadian tersebut sudah lama. Selain itu, traffic cone tersebut meleyot karena ditabrak kendaraan. 


Ada satu yang tertabrak dan membuat semua ikut tertarik karena memang satu rangkaian," ujarnya.  Saat ini traffic cone di lokasi tersebut sudah dilakukan perbaikan. Selain itu, Dishub Kota Semarang juga sudah melakukan antisipasi dengan rekayasa tali tambang agar lebih kuat.  "Jadi itu tidak diikat satu-satu. Sekarang sudah kami antisipasi," ungkap dia. (Yanto)



TerPopuler