Salatiga|JejakKASUS-JALAN Diponegoro yang berada dekat Bundaran jam depan rumah dinas Walikota digunakan jadi arena balap liar dan trek-trekan oleh sejumlah kelompok anak motor.
Hal itu terlihat saat Sabtu (29/7/23) malam Terdapat aktivitas anak-anak motor yang nongkrong dan trek-trekan disana.
Puluhan anak-anak motor melakukan aksi balap liar (trek-trekan) ini tak hanya membahayakan nyawa mereka tapi juga para pengguna jalan yang melewati jalanan tersebut.
Khususnya bagi warga pengguna jalan Diponegoro dari depan BRI sampai depan Kodim 0714 Salatiga.
Salah satu warga Kecamatan Sidorejo, Ahmad mengaku, aksi trek-trekan anak-anak motor disana menurutnya sangat disayangkan.
"Sebab aksi para anak motor itu, bisa membahayakan nyawa mereka, dan para pengguna jalan yang melintas," terangnya Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, anak-anak motor yang nongkrong dan trek-trekan disana itu bukan hanya orang dewasa, bahkan ada yang masih remaja.
Ditempat terpisah salah satu warga Pancuran, Yanto juga pernah melihat seorang warga yang menyuruh bubar aksi trek-trekan anak-anak motor disana.
"Saya lihat pernah di suruh bubar, tapi mereka kembali lagi. Mungkin ada yang lapor ke Lantas, setelah itu saya lihat ada mobil lantas yang menuju lokasi. Mereka pun membubarkan diri," jelasnya.
Vidio aksi trek-trekan di jalan Diponegoro!!
Ia pun berharap pihak dari kepolisian bisa melakukan pengawasan, khususnya dari Satlantas Polres Salatiga.
Menanggapi hal itu, Salah seorang anggota Polisi mengaku sangat menyanyangkan hal tersebut.
Pihaknya akan membubar aksi balap liar jika mendapatkan informasi dari warga.
"Maka dari itu kalau ada masyarakat yang melihat kita minta segera hubungi kantor polisi terdekat. Kita akan segera bubarkan. Nanti kendaraan yang ikut balap liar juga akan kita amankan," katanya, mengakhiri.(Reina)