Warga Bergas di Gegerkan Dengan Penemuan Mayat di Dalam Kamar Kos

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Warga Bergas di Gegerkan Dengan Penemuan Mayat di Dalam Kamar Kos

Minggu, 02 Juli 2023, 10:32:00 PM


UNGARAN|JejakKASUS-Diduga sakit, seorang lelaki yang diketahui bernama Arosit (38) warga Dusun Karangpawon RT 04 RW 04, Desa Candirejo, Kec Tuntang, Kab Semarang ditemukan meninggal dunia di tempat kos milik Bambang di Dusin Setegal RT 04 RW 01, Desa Randugunting, Kec Bergas, Kab Semarang, Sabtu (01/07/2023) malam sekitar pukul 18.30 WIB.


Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra ketika dikonfirmasi terkait penemuan orang meninggal dunia di kamar kos itu membenarkan. Korban merupakan warga Desa Candirejo, Kec Tuntang, Kab Semarang dan kesehariannya bekerja sebagai buruh. Korban tewas dalam kamar kos itu diduga karena sakit gula yang kronis.


Sementara itu, Kapolsek Bergas AKP Wahyono menjelaskan, bahwa pertama kali yang menemukan korban tewas adalah Agus Wibowo (52) warga Krajan, Desa Lemahireng, Kec Bawen yang merupakan rekan korban. Saat itu datang di untuk menengok korban di kamar kosnya.


“Sampai kos korban, saksi ketuk pintu kamar korban berkali-kali namun tidak aada respon. Merasa curiga, Agus mencoba mengintip dari lubang angin, terlihat korban tidak bergerak diatas kasurnya. Lalu, Agus memberitahu Ketua RT 04 Ngaidi meminta bantuan menghubungi pemilik kos untuk meminjam kunci cadangan pintu kamar kos korban,” terang AKP Wahyono.


Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Bergas dan Polres Semarang. Petugas Unit Inafis dan DokterTina dari Puskesmas Bergas yang tiba di lokasi penemuan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. 


Hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal sudah lebih dari 24 jam. Kemudian, petugas Polsek Bergas menghubungi keluarga korban untuk mendatangi TKP.


“Keluarga korban menerima kejadian ini dan menolak dilakikan autopsi serga dikuatkan dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani diatas meterai. Juga menyebutkan jika selama ini korban punya riwayat penyakit gula kronis. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya,” tandas AKP Wahyono.(Yanto)



TerPopuler